Todaytvindonesia.id – Pimpin Apel, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr.Rinny Tamuntuan Ingatkan beberapa hal kepada ASN bersama THL pada Senin 6/3/2023.
Arahan Pj. Bupati kepulauan Sangihe, dr.Rinny Tamuntuan kepada seluruh ASN dan THL menjelaskan beberapa hal penting yang dikerjakan pada beberapa hari nanti ke depan.
“Di mana BPK akan memasuki lagi di tahap yang selanjutnya pada minggu yang lalu mereka sudah menyelesaikan entry meeting untuk pra pemeriksaan BPK dan selanjutnya kira-kira di tanggal 12 Maret mereka akan memasuki kembali untuk Kabupaten Kepulauan dengan pemeriksaan yang lebih terperinci,”kata Tamuntuan.
Tamuntuan berharap kepada seluruh perangkat daerah untuk segera menyelesaikan segera menyusun melihat kembali apa yang akan diberikan.
“Termasuk dokumen-dokumen semua tentunya sudah harus siap karena ini pasti mereka masuk sudah lebih terperinci. Dan tentunya mereka akan segera turun melihat di lapangan, “ujarnya.
Tamuntuan juga mengingatkan agar kepala-kepala dinas yang harus melihat kegiatan-kegiatan nanti, karena dokumen-dokumen yang akan dimintakan tentunya harus siap,”bebernya
Lanjut Tamuntuan, jadi diteliti kembali karena masih ada waktu untuk beberapa hari, jadi masih ada kurang lebih 56 hari.
“Mohon untuk dapat dipersiapkan lebih khusus untuk kegiatan-kegiatan lewat penganggaran PEN, karena mereka juga pasti akan fokus untuk kegiatan-kegiatan lewat anggaran PEN. Jadi untuk dinas dinas yang memperoleh anggaran lewat pengadaan saya mohon untuk dapat menjadi teliti lagi untuk seluruh berkas – berkasnya karena tentunya kita semua berharap supaya WTP tetap akan kita peroleh untuk Tahun 2022,”imbuhnya.
Jadi kita berusaha semua supaya opini yang akan diberikan oleh BPK itu tetap dapat dipertahankan.
“Pada tahun kemarin untuk pemeriksaan tahun 2021 dengan opini WTP dan saya mengharap supaya di Tahun 2022 ini tetap kita bisa mempertahankan opini ketika WTP. Jadi mohon kerjasama yang baik untuk seluruh perangkat daerah untuk beberapa hal yang harus di persiapkan. jadi saya tekankan lagi lebih khusus untuk anggaran-anggaran PEN, jadi beberapa bidang terkait yang memperoleh anggaran saya mohon untuk dapat diperhatikan seluruh dokumen-dokumen persiapan dalam pemeriksaan
BPK,”tuturnya.
kemudian Tamuntuan mengingatkan kembali karena ini juga sudah memasuki bulan Maret, jadi diingatkan lagi untuk semua pelaporan pajak itu menjadi kewajiban.
“Karena ini sudah di bulan maret jadi terakhir tentunya bulan Maret untuk pelaporan pajak STP mohon masing-masing ASN untuk dapat melaporkan hal ini ke Kantor Pajak Pratama, kemudian yang berikut tentunya kegiatan-kegiatan inovatif yang kita lakukan baik dari pemerintah daerah atau kerja yang tadi Dari pusat, tentunya kita harus lakukan dengan baik. Dan mohon juga dukungan bantuan dari dinas terkait, yaitu dinas Kominfo dimohon supaya semua inovasi-inovasi yang sudah kita rencanakan dan sudah kita lakukan tentunya dapat diperhatikan dengan baik.
kemudian juga mohon perhatian untuk seluruh ASN karena Tahun 2022 kita sudah melauching suatu program yang sangat menyentuh sampai ketingkat masyarakat, yaitu program mahi’e mesuang. Jadi mohon ini untuk dapat diperhatikan lagi khususnya untuk dinas – dinas terkait dan seluruh ASN jadi dapat ditindak lanjuti sampai ke desa-desa. jadi kerja sama yang baik antara Kecamatan dan sampai ke tingkat lebih bawah lagi ketingkat desa, agar supaya dukungan dari seluruh warga masyarakat kabupaten kepulauan Sangihe untuk program – program yang baru yang kita laksanakan.”kunci Tamuntuan. (Ds)
Sangihe – todaytvindonesia.com – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr.Rinny Tamuntuan menghadiri Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Sangihe dalam forum konsultasi publik untuk revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW) pemerintah kabupaten Sangihe bertempat di hotel beach Tahuna, Jumat (25/08/2023) yang di hadiri Sekertaris Daerah kabupaten kepulauan Sangihe serta seluruh perangkat Daerah.
Dalam sambutan penjabat Bupati Sangihe, dr.Rinny Tamuntuan mengapresiasi kepada dinas pekerjaan umum dan penataan ruang daerah yang boleh memfasilitasi acara ini. Saya harapkan melalui pelaksanaan acara ini terbangun pemahaman serta koordinasi yang lebih efektif dan baik dalam mewujudkan rencana pemanfaatan ruang untuk pembangunan gedung beserta mekanisme dan tata perizinannya.
“Sebagai implementasi peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan undang – undang nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung, maka regulasi ini menjadi acuan kita bersama dalam pelaksanaan sosialisasi hal – hal terkait dalam penyelenggaraan bangunan gedung dan perizinannya,”ucap Tamuntuan.
Menurut Tamuntuan, hal yang perlu menjadi perhatian bersama adalah pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional yang dilaksanakan secara serasi diarahkan untuk lebih berdaya guna. Sehingga rencana tata ruang wilayah kabupaten adalah sesuai kebijaksanaan penataan ruang yang menekankan pentingnya koordinasi pembangunan sektoral di Daerah.
“Oleh karena itu rencana tata ruang wilayah kabupaten Sangihe ini sangat bermanfaat untuk memberikan arahan pemanfaatan pola pembangunan ruang di tingkat kabupaten, termasuk didalamnya pembangunan gedung, baik itu gedung pemerintah, swasta dan pribadi,”ujarnya.
Lebih lanjut guna merespon berbagai regulasi yang berkaitan dengan rencana tata ruang kabupaten Kepulauan Sangihe, maka menguatkan kapasitas aparatur dan masyarakat menjadi salah satu prasyarat utama karena masyarakat memiliki peran untuk ikut dalam proses perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian dalam membangun daerahnya.
“Oleh karena itu, forum sosialisasi yang kita ikuti saat ini merupakan momentum yang penting dan strategis dalam upaya membangun kesepahaman, memberikan arahan kepada peserta sosialisasi guna diteruskan kepada masyarakat tentang aturan regulasi ini sehingga tidak terjadi kesalahan dalam hal perencanaan pelaksanaan pembangunan gedung. Dan saya harapkan kesempatan yang baik ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh kita semua demi kebaikan pemanfaatan ruang yang baik di kabupaten kepulauan Sangihe.”kunci Tamuntuan.
Manado – todaytvindonesia.id proyek peningkatan jalan Kuwil Malendeng yang dikerjakan BPJN Sulut tidak sesuai spek kontrak kerja seperti yang telah ditentukan, dengan nilai kontrak Rp 7 miliar lebih tahun anggaran 2022 justru dipre hand over (PHO) 100 persen sedang pekerjaan terkesan asal asalan
Di Pantau wartawan investigasi di kawasan proyek seperti drainase yang di buat tidak di rapihkan, tiang pancang tidak sama tinggi dan masih banyak lag temuan lainnya, seperti sejumlah item kerja sebagaimana tertera dalam kontrak kerja belum terselesaikan bahkan hingga saat ini kegiatan masih berlangsung.
Lebih anehnya lagi proyek masih sedang dikerjakan, tim PHO, PPTK dan Dinas terkait lainnyai justru sepakat melakukan PHO sebesar 100 persen sehingga menjadi pertanyaan buat awak media. dan Ketua Investigasi DPP LPPNRI SULUT Darwis Saselah
Saat di wawancara media Darwis mengatakan “saya menduga adanya ‘kongkalikong’ antara sipemberi kegiatan dengan rekanan untuk kepentingan atau keuntungan masing-masing pihak.”
Sebab, sangat mustahil proyek yang belum selesai dikerjakan tapi justru di PHO sebesar 100 persen. “Ini sudah sangat aneh dan janggal dan saya curiga ada ‘main mata’ di kedua belah pihak.ucap Ketua DPP LPPNRI Sulut Darwis Saselah
Darwis menambahkan “Berdasarkan pantauan lapangan dan data-data yang saya pegang, maka dalam waktu dekat ini saya sebagai Ketua DPP Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia LPPNRI dalam waktu dekat akan melapor kepihak APH untuk di periksa,” tutup Saselah 22/08/2023
( Stefanus )
Sangihe – todaytvindonesia.id – Gerah Terhadap Pemadaman Listrik, Penjabat Bupati Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan, angkat biacara terkait kinerja PT. PLN UP3 Tahuna yang bobrok bahkan sering mendapat sorotan dari warga sangihe karena sangat meresahkan dan merugikan konsumen.
Tak hanya itu, pemerintah daerah kabupaten kepulauan Sangihe akan segera sambangi PLN Pusat.
Hal ini dikatakan Penjabat Bupati kepada sejumlah awak media Senin (21/08/2023) di rumah jabatan Bupati. Memang akhir-akhir ini situasi di Sangihe sering terjadi pemadaman yang tidak sesuai jadwal sangat membuat warga gerah dan tidak nyaman dengan kinerja PLN UP3 Tahuna.
“Selaku Pemerintah Daerah, minggu kemarin kami sudah memanggil pimpinan dan juga beberapa staff PLN UP3 Tahuna untuk berkoordinasi menanyakan seperti apa kondisi PLN di Sangihe sekarang ini,”kata Tamuntuan.
Menurut Rinny, jika memang ada keterbatasan dari sisi mesin atau hal lain, seharusnya pihak PLN Tahuna secara transparan memberitahukan kepada masyarskat ketika terjadi pemadaman harus benar-benar terjadwal dan ada pergantian.
“Memang pihak PLN Tahuna sudah menyampaikan kepada kami bahwa ada kekurangan pada mesin sehingga sering terjadinya pemadaman listrik di Kabupaten Sangihe,”tutur Rinny.
Lanjut Tamuntuan, Pemda Sangihe juga sudah melaksanakan pertemuan bersama Forkopimda untuk membahas permasalahan terkait Pemadaman di Kabupaten Sangihe dan kebetulan juga dihadiri Ketua Dewan Provinsi Sulut, Fransiskus Andi Silangen.
“Jadi pak Ketua Dewan Provinsi juga sudah pernah audiens dengan pihak PLN Provinsi dan memang diakui untuk sangihe masih ada kekurangan pada mesin,”jelas Tamuntuan.
Untuk itu, lanjut Tamuntuan Pemda Sangihe bersama Forkopimda dan DPRD Provinsi akan segera menyiapkan berbagai point penting terkait situasi pemadaman di Sangihe untuk dapat bermohon ke PLN Pusat.
“Rencana minggu depan kami akan segera menghadap ke PLN Pusat untuk menyampaikan berbagai keluhan warga sangihe terkait kinerja PLN UP3 Tahuna, karena memang sudah gerah, imbasnya bukan hanya kepada masyarakat, di perkantoran dan juga di Rumah Jabatan Bupati sering terjadi pemadaman,”ungkap Tamuntuan.
Ditambahakn Tamuntuan, Pemda Sangihe akan terus berupayah untuk dapat menyelesaiakn permasalahan yang ada terkait pemadaman yang tidak sesuai jadwal dan sudah terlalu sering membuat warga resah.
“Kita berharap bersama penormalan terhadap pasokan listrik di Kabupaten Sangihe dapat segera teratasi,”Kunci Tamuntuan.